Wakil walikota Cilegon dan DLH cilegon
Cilegon, tvrijakartanews - Guna mempermudah masyarakat dalam mengelola sampah secara digital, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon mendorong seluruh Kelurahan untuk menggunakan aplikasi Jemput Ragam Sampah (Jerapah).
Hal itu dikatakan Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin usai kegiatan sosialisasi program aplikasi Jerapah dan literasi digitalisasi retribusi persampahan di Aula Setda, Rabu 13 Desember 2023.
"Kami masih melakukan pembaharuan dari celah-celah biar masyarakat terbiasa dengan aplikasi ini dan kami bekerjasama dengan bank BJB. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa masuk ke level yang paling bawah," katanya.
Dijelaskan Sabri, dalam memberikan pelayanan penanganan sampah di masyarakat, sampah-sampah yang ada di Kota Cilegon dipisah menjadi dua kategori, ada sampah liar dan ada juga sampah terpilah.
"Di dalam aplikasi itu sudah diberikan lokasi dimana sampah liar yang akan kita jemput. Kemudian yang kedua apabila masyarakat yang punya sampah yang masih bernilai itu dapat diinformasikan ke kami dan kami beli melalui bank sampah," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya, salah satunya dengan melakukan sosialisasi pengelolaan aplikasi Jerapah secara menyeluruh. Diketahui, sampah yang masuk ke TPSA Bagendung dalam sehari ada sekitar 275 ton.
"Diharapkan aplikasi ini bisa sampai ke masyarakat melalui camat dan lurah sehingga, proses pengambilan sampah dari hulu itu bisa cepat dilakukan," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta berharap dengan dikembangkannya aplikasi tersebut dapat menjadi solusi penanganan sampah di Kota Cilegon. "Dengan aplikasi itu komunikasi persampahan akan lebih cepat, pelayanannya akan lebih mudah, Kota Cilegon semakin bersih," ucap Sanuji.
Sanuji menjelaskan bahwa Kota Cilegon sudah mengembangkan teknologi dalam hal pengolahan sampah. Antara lain dengan bekerja sama dengan PT PLN untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar pendamping batu bara (cofiring).
"Berkat kerja sama yang baik itu, Kota CIlegon dapat penghargaan dan menjadi proyek percontohan nasional. Berkat itu juga kami ingin menjadikan Kota Cilegon terlihat lebih bersih dari sampah,” jelas Sanuji. (Jaya Wirnata)