Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang masih berupaya mengatasi banjir banjir yang terjadi di Kecamatan Periuk hingga Minggu sore (24/11/2024).  Banjir tersebut terjadi karena tanggul di Kelurahan Gebang Raya jebol usai hujan lebat.

Petugas DPUPR Kota Tangerang pun masih bergerak memasang kisdam dan pagar bambu untuk menanggulangi luapan air dari jebolnya tanggul sepanjang 10 meter. 

Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menyatakan, 90 personel masih dikerahkan di lokasi banjir. Meskipun kisdam telah terpasang pada Sabtu malam, kini kembali dimaksimalkan untuk lebih kokoh agar aman dari luapan air kembali. 

"Sambil menunggu proses kisdam yang dimaksimalkan atau diperbaiki. DPUPR Kota Tangerang juga sudah menyiapkan 15 pompa air di sepanjang tanggul Perumahan Garden City Periuk," ungkap Taufik.

Adapun ketinggian air saat ini sudah mulai surut, namun DPUPR Kota Tangerang juga sudah menyiapkan sejumlah unit mesin pompa portabel. 

"Harapannya, semua maksimal di hari ini, untuk kisdam, penyedotan hingga pembersihan," katanya. 

Sementara itu, Camat Periuk Nanang Kosim menuturkan, kondisi di lokasi kejadian tertangani dengan baik, atas kolaborasi semua pihak. Tercatat, 1.687 warga terdampak atau sekitar 600 KK yang sudah dievakuasi petugas sejak kemarin. 

"Sebagian mengungsi di kerabat terdekat, di tiga posko pengungsian dan sebagian bertahan di rumah dengan ketinggian air 30cm. Tapi semua bantuan makan dan logistik sudah disalurkan, kesehatan warga juga terpantau aman oleh Dinkes," jelasnya.