Jakarta, tvrijakartanews - "Mars" mendarat di London timur pada Sabtu 23 November ketika representasi raksasa planet merah dipamerkan di Painted Hall yang bersejarah di Old Royal Naval College di Greenwich, di bagian timur ibu kota.

Di bawah tatapan raja-raja dan dewa-dewi yang digambarkan dalam mural-mural yang berasal dari abad ke-18, karya seni setinggi tujuh meter (21 kaki) itu berputar perlahan, memperlihatkan citra permukaan Mars yang dibuat NASA dengan resolusi tinggi. Setiap sentimeter patung tersebut mewakili 10 kilometer permukaan planet Mars.

“Ruangan itu sendiri adalah ruangan yang sangat besar, seperti ruang yang sangat luas. Lalu ada pahatan Mars yang sangat besar. Jadi, ketika Anda berpikir tentang, Anda tahu, saya dari Australia, butuh waktu lama bagi kami untuk pergi ke Inggris dan itu hanya planet Bumi, dan itu seperti setengah dari planet Bumi. Lalu ada jarak ke Mars, planet yang sangat besar juga. Dan itu bahkan bukan planet terbesar di tata surya. Jadi, bagi saya, ini tentang betapa besarnya segala sesuatu. Dan itu membuat Anda merasa sangat kecil, saya rasa, dalam beberapa hal,” kata Richard Russell, turis asal Australia dikutip dari reuters.

Mars adalah planet terkecil kedua di tata surya, keempat dari Matahari dan jarak rata-ratanya dari Bumi sekitar 225 juta kilometer (140 juta mil).

Modernitas patung yang tenang ini sangat kontras dengan mural Barok seluas 3.700 meter persegi (39.000 kaki persegi) yang menghiasi Painted Hall, yang dirancang oleh Sir James Thornhill dan dilukis antara tahun 1707 dan 1726. Gambar-gambar tersebut menunjukkan 200 tokoh termasuk raja, ratu, dan tokoh mitologi. "Mars" akan terlihat hingga 20 Januari 2025.