Tangkapan layar BMKG
Bogor, tvrijakartanews - Bencana alam gempabumi 4,6 magnitudo pada Kamis, 14 Desember 2023 pikul 06:35 WIB tidak hanya dirasakan warga Kabupaten Sukabumi, tetapi juga kepada warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dan warga Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Pusat bencana alam gempabumi terletak pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km BaratLaut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 5 Km.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto menuturkan bahwa bencana alam gempa bumi tektonik ini terasa hingga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor walaupun pusat gempa buminya di Kabupaten Sukabumi.
"Dampak bencana alam gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pamijahan dengan Skala Intensitas III - IV MMI," tutur Hartanto dalam rilisnya.
Hartanto menerangkan bahwa getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
"Di Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng dan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabimi dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," terangnya.
Ia menambahkan di Ciputat, Kota Tangsel dengan skala Intensitas II - III MMI , Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Monitoring bencana alam gempa bumi sejak tanggal 6 Desember 2023 hingga 14 Desember 2023 pukul 06.35 WIB sudah terjadi gempa bumi sebanyak 50 kali di lokasi yang berdekatan," tambahnya.
Ia pun merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi instagram, twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG," tukas Hartanto. (Zurifwan Reza)