
Stiker pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024 beserta tokoh yang mendukungnya. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Politikus PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli protes dengan beredarnya stiker bergambarkan pasangan Pilkada Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Dalam stiker bertuliskan "Mau Dipimpin Siapa?" itu, pada bagian biru terlihat foto Ridwan Kamil-Suswono yang didukung tiga presiden sekaligus, yaitu Presiden RI ke-8 saat ini Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Pada stiker itu ada tulisan ‘Gubernur Pilihan SBY-Prabowo- Jokowi’ di atas foto Prabowo, Jokowi dan SBY serta Ridwan Kamil-Suswono. Sementara itu, tampak dalam stiker itu Pramono-Rano didukung oleh Megawati, Amien Rais dan Oesman Sapta Odang (OSO).
Pada stiker itu ada tulisan ‘Gubernur Pilihan Amien-Megawati-OSO’ di atas foto Megawati, Amien Rais dan OSO serta Pramono Anung-Rano Karno.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara memperkirakan protes PDIP tersebut kemungkinan disebabkan oleh tokoh-tokoh kunci yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono, jauh lebih memberikan efek kuat dibandingkan dengan tokoh yang mendukung Pramono-Rano.
"Ya mungkin, karena tokoh-tokoh yang mendukung RK-Suswono jauh lebih dahsyat dan punya efek kuat, daripada tokoh-tokoh yang mendukung Pramono-Rano Karno," kata Igor kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).
Menurut dia dengan sikap Guntur Romli itu, diduga PDIP dan Tim Pemenangan Pramono-Rano terkesan ingin menyamarkan elite pendukung Pram-Rano, seperti Megawati, Amien Rais, dan OSO dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Beberapa hari terakhir, muncul sebuah video viral yang memperlihatkan kegaduhan warga akibat stiker "Mau Dipimpin Siapa?" di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun politisi PDIP, Mohamad Guntur Romili @gunromli di X (sebelumnya Twitter).
Guntur Romli sebut peristiwa tersebut di Jakarta Timur Dalam unggahannya di akun X, Guntur Romli mengatakan stiker itu ditemukan di Jakarta Timur.
"Gruduk RW 08 Palmeriam, Matraman, Jaktim, ada kejadian dari tim paslon 1 yang menempel stiker di rumah-rumah warga RW 08 Palmeriam dan lapor ke Panwascam. Elo jual, gue borong. Tangkap. Tangkap," tulis Guntur, dikutip Senin (25/11/2024).