Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menekankan pentingnya sikap ikhlas dalam menerima hasil dari setiap proses kehidupan, termasuk dalam kontestasi politik misalnya Pilkada.

Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya putaran kedua dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, ia menjawab dengan bijak dan mengarahkan perhatian pada nilai-nilai spiritual.

Menurutnya, kekecewaan terhadap hasil adalah wujud dari penentangan terhadap takdir Tuhan.

"Oh bukan. Kan tadi saya sampaikan. Siapapun ya, mau dia kalah dalam satu putaran atau apa. Serahkanlah hasilnya kepada Tuhan dan belajarlah ikhlas," kata Dharma kepada wartawan usai mencoblos di TPS 031, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Rabu (27/11/2024).

"Kalau kita kecewa berarti kita menentang putusan Tuhan. Ikhlas itu maksudnya gitu. Jadi apapun yang terjadi dalam hidup kita," jelasnya.

Dharma menjelaskan lebih lanjut, bahwa ikhlas berarti menerima apapun yang terjadi sebagai bagian dari rencana Tuhan yang telah disusun dengan sempurna.

Ia melontarkan pilihan, tinggal mau mengikuti rancangan Tuhan atau mencari jalan sendiri atau merencanakan sesuai dengan keinginan hawa nafsu.

Pernyataannya ini mengingatkan seluruh pihak akan pentingnya mempercayakan hasil akhir kepada Yang Maha Kuasa dan menjauhi sikap egois dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Sikap ini, menurut Dharma, adalah kunci untuk hidup yang damai dan seimbang, terlepas dari hasil yang diterima.

"Sebenarnya sudah ada dalam rencangan Tuhan. Tinggal kita mau mengikuti rancangan Tuhan atau kita mencari jalan sendiri atau merencanakan sesuai dengan keinginan hawa nafsu kita," terang Dharma.