Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) saat menggelar konpers tentang Pilkada Jakarta 2024 bakal berjalan dua putaran. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria alias Ariza, mengumumkan hasil sementara perolehan suara yang dilakukan oleh pihaknya pasca pencoblosan. Hasilnya, penghitungan itu memastikan Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
"Dari total suara yang masuk 4.353.683, pasangan nomor urut 1 memperoleh 40,17 persen atau 1.748.714 suara. Pasangan nomor urut 2 mendapat 10,55 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 unggul dengan 49,28 persen," ujar Riza dalam konferensi pers di DPD Partai Golkar Jakarta, Kamis dini hari (28/11/2024).
Riza meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjaga integritas proses penghitungan suara hingga penetapan hasil resmi. Ia juga menginstruksikan seluruh partai, relawan, dan ormas pendukung RIDO untuk mengawal jalannya penghitungan suara di setiap tingkatan.
"Kami minta semua pihak bekerja secara profesional. Kami juga meminta seluruh pendukung untuk tetap tenang, sabar, dan mengawal proses ini dengan baik," tambahnya.
Riza optimistis pasangan RIDO dapat memenangkan putaran kedua dengan dukungan besar dari masyarakat Jakarta.
Seperti diketahui, menurut hitung cepat Litbang Kompas, pasangan RIDO hanya mendapatkan 40,02 persen. Sementara pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 10,49 persen, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno 49,49 persen. Hitungan ini berdasarkan 100 persen suara yang sudah masuk di Litbang Kompas.
Sementara versi Lembaga Survei Indonesia (LSI), RIDO mendapatkan 39,26 persen, Dharma-Kun 10,60 persen, dan Pramono-Rano 50,11 persen. Hitungan ini berdasarkan 99,50 persen suara yang sudah masuk di LSI.
Kemudian berdasarkan Indikator Politik Indonesia, RIDO mendapatkan 39,54 persen, Dharma-Kun 10,60 persen, dan Pramono-Rano 49,86 persen. Hitungan ini berdasarkan 99 persen suara yang sudah masuk di Indikator Politik Indonesia.