Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Tangsel Capai 62 Persen
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua KPU Kota Tangsel Muhammad Taufiq Mizan.

Tangsel, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 hanya menyentuh di angka 62 persen.

“Berdasarkan data sementara yang kita miliki tingkat partisipasi pemilih di angka 62 persen, tapi ini masih bersifat dinamis,” kata ketua KPU Tangsel, Muhammad Taufiq Mizan, Kamis (28/11/2024).

Taufiq menyebut, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 hanya meningkat 1 persen, jika dibandingkan pada Pilkada 2020 lalu yang menyentuh di angka 61 persen. Namun ia tidak membeberkan faktor penyebab utama minimnya partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

“Kita sudah berikhtiar, sudah semakin inovatif dalam mensosialisasikan, walaupun kita agak sedikit ada tugas tanggung jawab moral, tingkat partisipasi tidak beranjak atau tidak jauh berbeda dengan tingkat partisipasi tahun 2020 di angka 61 persen,” bebernya.

Meski masih jauh dari harapan partisipasi diatas 70 persen, namun Taufiq memastikan, perhelatan Pilkada 2024 telah berjalan dengan normal, damai dan kondusif.

Untuk itu, ia mengungkapkan, ini akan menjadi bahan evaluasi KPU Tangsel untuk dijadikan penelitian, assesment yang serius terkait dengan tingkat partisipasi.

“Kami akan buat infografisnya mulai dari tingkat partisipasi pemilih dari kalangan pemula hingga seterusnya, sambil menunggu hasil pleno tingkat kota nanti,” bilangnya.

Sebagai informasi, KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di Tangsel sejumlah 1.058.127 pemilih. Di antaranya 517.809 pemilih laki-laki dan 540.318 pemilih perempuan yang tersebar di 2.060 TPS.

Untuk DPT terbanyak berada di wilayah Kecamatan Pamulang sejumlah 243.921 pemilih, kemudian disusul oleh Kecamatan Pondok Aren sejumlah 224.945 pemilih.