PDIP Sebut Jawa Tengah Masih Jadi Kandang Banteng meski Andika-Hendi Dikalahkan Luthfi-Taj Yasin
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bersama jajaran pengurus PDIP saat konferensi pers terkait pilkada di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024). (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Sitorus menyebut Jawa Tengah masih menjadi kandang banteng meskipun jagoannya, Andika Perkasa-Hendrar Priadi (Hendi) kalah oleh Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.

Menurut dia, para pemilih PDIP masih setia sehingga perolehan suara di Pilkada Jawa Tengah hampi naik dua kali lipat dari pemilihan legistalif (Pileg).

Perbandingannya, Andika-Hendi memperoleh suara sekitar 40 persen dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah, sedangkan perolehan suara Pileg di sekitar 25,6 persen.

"Jadi artinya pemilih Banteng masih tetap setia dengan PDIP karena angkanya hampir 2 kali lipat pemilu legislatif. Itu adalah bukti bahwa Jateng masih menjadi rumah bagi kaum marhaen," ucap Deddy saat konferensi pers terkait Pilkada serentak 2024 di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Deddy pun menjelaskan bahwa PDI Perjuangan masih mendominasi kemenangan dalam kontestasi Pilkada pada tingkat kabupaten/kota yang berada di wilayah administrasi Jawa Tengah. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, sebanyak 19 wilayah di antaranya dimenangkan oleh PDIP.

Untuk itu, Deddy menekankan, bahwa kemenangan Cagub-Cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin bukan kemenangan yang sebenarnya.

"Jadi, kami terima kasih pada warga Jawa Tengah. Terbukti bahwa kepercayaan terhadap PDIP masih tetap tinggi," ucap Deddy.

"Kalau soal gubernur, saya sudah bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia (Luthfi-Taj Yasin) yang menang, tapi yang lain," tambah dia.

Untuk diketahui, Andika-Hendi secara umum perolehan suaranya kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menurut hasil hitung cepat.

Menurut data sementara yang dirilis https://data-pemilu.pages.dev/ per Kamis pukul 13.00 WIB, Andika-Hendi hanya menang di tiga kota, yakni di Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kota Surakarta.

Kemenangan Andika-Hendi di Kota Semarang cukup tinggi lantaran merupakan tempat tinggal cawagub Hendi. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini tercatat memperoleh 566.912 suara atau 65,96 persen.

Namun, Andika-Hendi kalah telak di wilayah pantura timur meliputi Kabupaten Rembang, Pati, Kudus, dan Jepara yang merupakan basis pendukung cawagub Taj Yasin. Rata-rata ia hanya mampu meraup suara di bawah 30 persen.

Secara spesifik perolehan suara pasangan Luthfi-Yasin di Rembang mencapai 70,62 persen, di Kudus mencapai 70,39 persen, dan di Jepara sebanyak 74,45 persen.