Warga Cikeusik Hanyut Terbawa Arus Banjir Saat Berenang
HotNews
Redaktur: Heru Sulistyono

Proses pencarian yang dilakukan warga dan tim Basarnas dan BPBD-PK Pandeglang ( sumber : Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Seorang pemuda di Kampung Cangkore, Desa Rancasenang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, dilaporkan hanyut terbawa arus banjir di Kali Cangkore, pada Senin, (02/12/2024).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah,  Riza Ahmad Kurniawan, membenarkan, terkait adanya laporan seorang pemuda bernama Toni 25 tahun. Korban hanyut terbawa arus banjir saat berenang di jembatan Cangkote bersama tiga orang teman nya.

"Ya, saat ini tim BPBD Pandeglang, bersama dan muspika sudah dilokasi untuk melakukan pencarian. Informasi yang didapat dari tiga temannya, Toni saja turun untuk berenang ke bawah jembatan malahan terbawa arus. Korbanpun hanyut,” katanya.

Riza menjelaskan, saat hanyut, tiga temannya berupaya memberikan pertolongan. Namun, derasnya air sungai membuat dan takut terbawa arus juga, mereka gagal menyelamatkan korban. Dan selanjutnya dari kejauhan korban terlihat berpegangan kepada pohon bambu.

“Namun karena derasnya air membuat korban kembali hanyut dan hilang tidak terlihat lagi. Dan saat ini upaya pencarian dengan menyisir pinggiran sungai Telah dilakukan oleh anggota Polsek dan warga sekitar namun sampai saat ini korban bernama Toni belum di temukan,” katanya.

Proses pencarian terhadap korban sudah dilakukan sejak pukul 17.00 Wib, bersama dengan warga sekitar, petugas BPBD, relawan dan muspika kecamatan Cikeusik. Namun, sampai saat ini belum ditemukan.

"Kami sudah melakukan pencarian. Namun, sampai dengan saat ini belum ditemukan, untuk kondisi cuaca masih hujan dan pencarian terhadap korban akan kembali dilakukan besok," tutupnya.