
Tim gabung sedang melakukan pencarian korban hanyut di sungai Cangkore ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Tim gabungan terus melakukan pencarian Toni (25), korban yang hanyut saat berenang di jembatan sungai Cangkore, di kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten. Dengan menggunakan dua perahu karet, tim menyisir lokasi dimana korban hanyut.
"Tim gabungan dari BPBD-PK, Basarnas, TNI dan Polri dibantu sejumlah relawan dan warga mulai melakukan melakukan pencarian di lokasi yakni di sungai Cangkore," Kata Kalak BPBD-PK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan, Selasa (03/12/2024).
Riza menjelaskan, perahu karet mesin dan perahu karet biasa melakukan penyisiran mulai dari titik awal hanyutnya korban hingga jarak satu kilo meter. Pencarian yang dilakukan sejak pagi ini tim terkendala cuaca dan kondisi air sungai Cangkore yang cukup deras.
Proses pencarian bukan hanya dilakukan oleh tim gabungan, sejumlah warga juga ikut melakukan pencarian dengan menyisir bibir sungai dengan menggunakan alat seadanya.
"Pencarian kita mulai pagi jam 07.00wib dan hingga kini belum ditemukan. Arus deras sungai dan panjangnya sungai menjadi kendala tim untuk proses pencarian. Namun demikian, kami akan terus melakukan penyisiran bukan hanya jarak satu kilo bahkan bisa lebih," ungkap Riza.
Sebagai informasi dikabarkan Toni (25) hanyut terbawa arus banjir saat berenang di sungai Cangkore Senin 2 Desember 2024 sore sekitar pukul 16.00wib. Toni yang saat itu bersama tiga teman nya terbawa arus banjir dan sempat ditolong. Namun Toni tak tertolong dan hanyut terbawa arus banjir.