Trauma, Ratusan Siswa SDN Ciasmara 04 Diliburkan Pasca Gempa Bumi
HotNews
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Trauma, Ratusan Siswa SDN Ciasmara 04 Diliburkan Pasca Gempa Bumi. Foto: Zurifwan Reza

Bogor, tvrijakartanews - Kamis pagi, 06:35 WIIB, Ujang Iskandar Guru SDN Ciasmara 4, Kampung Garehong, Desa Purwabakti, Pamijahan, Kabupaten Bogor baru saja selesai makan.

Ia berniat mandi, sebelum tiba-tiba terjadi lagi bencana alam gempa bumi. Bahkan gempa bumi kali ini lebih besar dari Jumat pekan lalu yang hanya 4 magnitude. Rilis BMKG, bencana alam gempa bumi Kamis pagi sebesar 4,6 magnitudo.

Bencana alam gempa bumi yang sudah lebih dari 50 kali dalam kurun waktu seminggu ini membuat eternit Gedung SDN Ciasdara kembali ambruk.

Untungnya saat kejadian kemarin, ratusan siswa-siswi SDN Ciasmara 04 belum masuk kelas dan mengikuti kegiatan belajar. Mereka masih di lapangan, sedang main bola atau kegiatan lainnya.

"Saya habis makan, mau mandi, tiba-tiba kejadian lagi bencana alam gempa bumi. Untungnya siswa tidak ada yang tertimpa material eternit ambruk, hanya motor saya yang tertimpa reruntuhannya," kata Ujang Iskandar kepada wartawan

Ujang Iskandar menerangkan pasca bencana alam gempa bumi, guru dan siswa berkumpul di lapangan. Karena pasca itu, terjadi lagi 4 kali gempa susulan dengan magnitude yang lebih kecil.

"Jumat lalu, bencana alam gempa bumi itu saya seperti di angkat, kalau kemarin bumi seperti bergoyang. Siswa kemarin sebagian yang dijemput orang tuanya, lalu kepala sekolah memutuskan bahwa kegiatan sekolah diliburkan sementara hingga keadaan atau kondisi benar-benar aman," terangnya.

Ia melanjutkan akibat puluhan kali gempa bumi susulan, para guru dan siswa menjadi trauma.

"Untungnya, minggu ini ujian sudah selesai dan anak-anak lagi ada giat perlombaan beberapa cabang olahraga. Sementara para guru lagi sedang memberikan nilai karena dalam waktu dekat akan diberikan raport," lanjut Ujang Iskandar. (Reza Zurifwan)