Pemkot Tangsel Targetkan Zero Kasus AIDS di 2030
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan Zero kasus pada tahun 2030 sebagai bagian dari komitmennya dalam memerangi HIV/AIDS.

Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, dikutip Rabu (4/12/2024).

“Di Tangsel tercatat ada 1.917 penyintas AIDS dari berbagai usia. Target kita lima tahun ke depan adalah memastikan seluruh penyintas ini dapat pengobatan, dan tidak ada lagi penularan kasus baru,” ujar Benyamin.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Tangsel terus meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan.

Ia memaparkan, semua rumah sakit milik pemerintah kota serta enam rumah sakit swasta telah dilibatkan dalam upaya pengobatan HIV/AIDS, dan jumlahnya akan terus ditambah.

Sementara itu, ketersediaan obat untuk penyintas HIV dan AIDS didapatkan dari pemerintah pusat.

Benyamin juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang terjangkit HIV/AIDS. Ia menegaskan pentingnya dukungan moral agar mereka tetap optimis menjalani kehidupan, melanjutkan pendidikan dan beraktivitas seperti biasa.

"Makanya, untuk (penyintas) anak-anak itu harus kita berikan semangat yang luar biasa supaya mereka bisa optimis untuk melanjutkan kehidupan untuk tetap sekolah dan beraktivitas seperti biasa," katanya.

Benyamin juga mengingatkan masyarakat untuk memahami cara penularan HIV/AIDS, yang hanya terjadi melalui kontak tertentu seperti penggunaan jarum suntik bersama atau transfusi darah, serta air mani atau cairan vagina.

Ia menegaskan bahwa interaksi sehari-hari seperti bersalaman tidak akan menularkan virus tersebut.

“Imbauan saya, terutama kepada remaja, adalah selalu berhati-hati. Jika ada perubahan ketahanan tubuh, segera periksakan ke fasilitas kesehatan. Pencegahan sangat penting agar kasus tidak bertambah,” katanya.