Serang, tvrijakartanews - Inflasi di Kota Serang kembali mengalami kenaikan dan berada diangka 2,29 persen dari sebelumnya berada diangka 2,25 persen.

Hal itu diungkapkan, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Serang, Nanang Saefudin bahwa penyebab tingginya inflasi dikarenakan saya beli masyarakat yang tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 yang salah satunya penyumbang tingginya inflasi harga bawang merah, minyak, beras dan harga komoditas lainnya.

"Jika sebelumnya hingga November inflasi menjadi 2,25 persen, kini naik menjadi 2,29 persen," ungkapnya, Kamis (05/12/2024).

Nanang menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Serang menjelaskan dari hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Kota Serang menjadi daerah yang mendapatkan peringatan soal kenaikan inflasi.

"Dengan naiknya inflasi, kita (Pemkot) wajib menjaga stabilitas harga komoditas di pasaran hingga menjaga stok kebutuhan masyarakat di Kota Serang agar tidak terjadi kenaikan inflasi terutama menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru 2025," terangnya.