Jakarta, tvrijakartanews - Kapolres Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan netralitas selama pelaksanaan Pilkada di wilayahnya.

Ia memastikan pelaksanaan sidang atau rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 6 Desember berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Bersama Wali Kota Jakarta Selatan, Komandan Kodim (Dandim), KPU, dan Bawaslu, Ade berkomitmen meyakinkan seluruh tahapan Pilkada berlangsung sesuai aturan yang berlaku.

"Pada hari ini kita melaksanakan sidang pleno terbuka. Alhamdulillah tidak ada kejadian yang berarti terkait pemilihan gubernur DKI Jakarta di wilayah Jakarta Selatan ini," kata Ade kepada wartawan di Jakarta Selatan yang dikutip, Kamis (5/12/2024).

"Kami sejak awal berkomitmen dengan Pak Wali Kota, dengan Pak Dandim, kemudian dengan KPU, Bawaslu, bahwa dalam mengelenggarakan pemilu ini kita akan taat azaz, sesuai dengan aturan menjaga netralitas," jelasnya.

Sebelumnya, untuk menciptakan situasi yang kondusif, Polres Jakarta Selatan juga aktif melakukan patroli bersama, sambang ke setiap TPS, dan menerapkan sistem pengamanan berbasis "calling system". Calling system ini pihaknya gunakan untuk menciptakan situasi yang aman dan damai.

"Kemudian kita ada riak kecil, respon cepat, cipta kondisi di lapangan untuk menciptakan keamanan seperti kami patroli bersama," kata Ade.

"Kemudian juga sambang, melihat ke TPS, TPS saat itu. Dan itu ada proses seperti calling system. Calling system itu adalah untuk menciptakan situasi aman dan damai," sambungnya.

Upaya pengamanan ini menunjukkan sinergi yang baik antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan penyelenggara Pemilu ataupun Pilkada untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan damai dan tertib.