Ketua KPK Baru Pastikan Operasi Tangkap Tangan Bakal Tetap Diadakan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua KPK baru, Setyo Budiyanto. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, Setyo Budiyanto menegaskan operasi tangkap tangan (OTT) akan tetap dijalankan di periode jabatannya. Meski demikian, dia tak mengetahui apakah operasi itu akan berganti nama atau tidak.

“Sebagaimana yang saya sampaikan saat fit and proper, untuk OTT tetap berlanjut,” kata Setyo saat di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Setyo mengatakan, langkah untuk meneruskan OTT telah disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Dia mengatakan diskusi yang muncul dengan pimpinan KPK saat ini menyangkut penamaan semata.

“Sebenarnya kan ini hanya diskusinya terkait masalah penamaan ya. Menurut saya nggak ada masalah,” ucap dia.

Setyo menjelaskan, selama pengalamannya tugas di KPK, OTT dapat menjadi pintu masuk bagi kasus yang lebih besar. “Cuma pastinya, kami berlima selektif lagi, lebih detail lagi, dan bagaimana teknisnya bisa lebih bagus untuk mengungkap kasus yang lebih besar, dan bisa bermanfaat. Syukur-syukur hasil atau pengungkapan memiliki nilai yang lebih besar,” kata dia.

Sebelumnya calon pimpinan KPK Johanis Tanak menyatakan agar OTT dihapus karena tak sejalan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Mengenai usulan ini, Setyo akan meminta Johanis memberikan secara langsung.

“Kami kan belum pernah bertemu secara langsung berlima. Sifatnya apakah penjelasan dari sisi penamaan saja atau memang beliau tidak setuju. Saya membaca dari penjelasan dari media. Tapi, detailnya nanti kita berlima, karena kan kolektif kolegial,” ujar dia.

Selain OTT, Setyo juga memastikan awak media yang meliput di KPK tetap diizinkan untuk menggelar wawancara cegat atau doorstop. Pernyataan yang disampaikan Johanis tersebut dibantah Setyo.

“Di sana ada ruang untuk media. Selama ini juga, menurut saya, sebagai orang lama, kita bisa berinteraksi dan segala macam,” ucap dia.