Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus Tauchid
Serang, tvrijakartanews - Cuaca ektrem yang menerpa wilayah Provinsi Banten menyebabkan sebagian daerah mengalami banjir.
Bencana alam ini berdampak pada sektor pertanian. Berdasarkan data Dinas Pertanian Banten, terdapat ribuan hektare sawah terendam banjir dan mengalami gagal tanam.
"Secara luas masih dibawa 1.000 hektar," kata Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus Tauchid, Jumat (6/12/2024).
Agus menyebutkan, area sawah yang terdampak banjir berada di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Bahkan masih ada sebagian sawah yang masih tergenang.
"Di lapangan belum bisa menyatakan yang terkena parah, yang paling tinggi ada di Lebak dan Pandeglang, status masih tergenang," ucapnya.
Ia menerangkan, lahan sawah yang terkena banjir kebanyakan masih dalam proses semai. Sehingga masuk kagegori gagal tanam, bukan gagal panen.
"Kalau pun yang terkena pada lahan-lahan pengolahan dan semai sehingga masuk dalam kategori gagal tanam," terangnya.