Jakarta, tvrijakartanews - Kantor pengawasan narkoba Republik Dominika melaporkan penyitaan kokain terbesar yang pernah ada pada Jumat, 6 Desember 2024. Mereka menemukan sekitar lebih dari 9,5 metrik ton narkoba yang disembunyikan dalam kiriman pisang yang tiba di pelabuhan Santo Domingo.

Carlos Denvers, kepala komunikasi Direktorat Pengawasan Narkoba Nasional, mengatakan dalam konferensi pers bahwa pihak berwenang telah menemukan 320 tas berisi sekitar 9.528 kilogram yang mereka perkirakan bernilai sekitar $250 juta.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa sebuah kontainer yang membawa pisang tiba dari Guatemala. Banyak orang tak dikenal mencoba memindahkan obat-obatan terlarang ke kontainer lain yang akan dikirim dengan kapal ke Belgia," kata Carlos dikutip dari reuters.

Ia menambahkan bahwa ini adalah penyitaan terbesar di negara tersebut. Penangkapan terbesar berikutnya adalah penyitaan seberat 2.580 kg pada tahun 2006 di pelabuhan Caucedo, Santo Domingo, pelabuhan yang sama tempat pengiriman terakhir ditemukan.

Lebih lanjut, InSight Crime telah memperingatkan bahwa penyitaan yang memecahkan rekor yang dilakukan tahun ini menunjukkan Karibia muncul kembali sebagai rute perdagangan utama dari Kolombia ke Eropa, di mana konsumsi diperkirakan meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2011 dan tahun lalu.

"Seiring dengan meningkatnya permintaan, para penyelundup meningkatkan upaya untuk memenuhinya, beralih ke Karibia sebagai jalur ideal untuk menyelundupkan kokain ke Eropa," kata InSight Crime dalam sebuah analisis akhir November, yang mencatat bahwa pusat transportasi besar di Dominika menyediakan banyak peluang bagi para penyelundup.