Cilegon, tvrijakartanews - Sejumlah perahu milik nelayan di pantai Medaksa, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, karam usai diterjang gelombang tinggi dan ombak besar beberapa hari terakhir ini akibat cuaca buruk. Akibatnya para nelayan tidak melaut akibat cuaca yang saat ini masih memburuk.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terdapat 3 perahu yang biasa digunakan melaut untuk mencari ikan karam sebagian kapal lainnya juga rusak berat dan tidak bisa diperbaiki dan harus mengeluarkan biaya perbaikan yang lebih besar akibat terbawa arus sampai terombang-ambing dan terdampar ke darat.

Salah seorang nelayan, Sutara mengatakan, kondisi cuaca sekarang di perairan Merak tidak menentu dan sudah berlangsung dua pekan. Banyak para nelayan tidak ada yang berani melaut.

"Sudah dua pekan cuaca tidak menentu, apa lagi beberapa hari terakhir kemarin gelombang sangat tinggi dan kencangnya hembusan angin. Jadi terpaksa tidak melaut, jika dipaksakan akan mengancam keselamatan para nelayan," katanya saat ditemui, Sabtu (07/12/2024).

Sutara juga mengeluhkan dengan kondisi cuaca yang terus memburuk ini, karena kapal-kapal milik para nelayan karam dan memporak-porandakan jetty atau jembatan penyeberangan menuju ke perahu.

"Ya mau gimana lagi, tinggal pasrah saja. Kami disini hanya bisa memperbaiki kerusakan pada perahu sambil berharap cuaca kembali bersahabat agar bisa kembali mencari ikan di tengah laut," harapnya.