![](https://admin.tvrijakartanews.com/uploads/IMG_20241208_WA_0030_ce5a01ed4f.jpg)
Ketua Divisi Teknis KPU Jakarta, Dody Wijaya. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menegaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 nihil pemungutan suara ulang (PSU). Capaian ini berbeda dibandingkan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Pilpres kemarin hanya PSU satu di Menteng, dan tahun ini pada Pilkada mencapai zero pemungutan suara ulang," kata Ketua Divisi Teknis KPU Jakarta, Dody Wijaya, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).
Menurut dia, hasil itu menunjukkan proses dari pemahaman regulasi dan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan. Dia juga menyinggung terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS) 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur, yang tak memenuhi unsur PSU.
Dugaan pelanggaran di TPS tersebut sempat disoal oleh kubu pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO). Namun, upaya pencoblosan tak sesuai aturan berhasil dicegah.
"Pencoblosan itu diketahui dan dicegah oleh pengawas TPS. Sehingga tidak sampai masuk ke kotak suara. Sehingga tidak memenuhi unsur pemungutan ulang," ucap Dody.
KPU Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubenur (cawagub) nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel), pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Pramono mendapat hasil 50,07 persen.
"Pasangan Pramono Rano dan Rano Karno atau Si Doel memperoleh 2.183.239 suara (50,07 persen)," kata Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata di Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Desember 2024.
Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) mendapat suara sebesar 1.718.160 atau 39,40 persen. Pada posisi terakhir diraih oleh pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana dengan raihan 459.230 suara atau 10,53 persen.