BPKH Rayakan Milad ke-7, Fokus pada Dana Haji Berkelanjutan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Rapat Kerja sekaligus perayaan Milad ke-7 BPKH. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Rapat Kerja (Raker) sekaligus merayakan Milad ke-7 di Jakarta pada 11-12 Desember 2024. Acara ini mengusung tema “Satu Tujuan untuk Dana Haji Berkelanjutan” sebagai komitmen BPKH dalam mengelola dana haji secara optimal dan berkelanjutan demi kepentingan umat.

Ketua Dewan Pengawas BPKH, Firmansyah N. Nazaroedin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya agenda ini sebagai momen strategis untuk menyatukan visi lembaga.

“Rapat kerja ini bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan momentum strategis untuk menyatukan visi dan merumuskan langkah-langkah inovatif dalam membawa BPKH menjadi lembaga yang semakin maju dan profesional,” ujar Firmansyah di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (12/12/2024).

Dalam rapat kerja tersebut, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyampaikan lima poin penting yang menjadi fokus utama ke depan. Pertama Penguatan Tata Kelola BPKH yang terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah melalui pemanfaatan teknologi digital.

Kemudian yang kedua Strategi Investasi Optimal melalui pengelolaan portofolio investasi dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, likuiditas, dan imbal hasil. Ketiga Program Kemaslahatan Berdampak, BPKH berkomitmen pada pemberdayaan ekonomi umat dan penyediaan fasilitas pendukung ibadah haji.

Lalu yang keempat Pengembangan SDM melalui kompetensi sumber daya manusia yang akan terus diperkuat untuk mendukung visi lembaga. Terakhir Peningkatan Kepercayaan Publik melalui transparansi dan komunikasi efektif menjadi kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat.

“Hal ini mencakup perbaikan proses bisnis, pemanfaatan teknologi digital, serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah,” ujar Fadlul.

Selama tujuh tahun beroperasi, BPKH mencatat berbagai pencapaian signifikan. Di antaranya adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih enam tahun berturut-turut serta pertumbuhan dana kelolaan haji.

Hingga triwulan III 2024, dana kelolaan mencapai Rp166,7 triliun, meningkat 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini diproyeksikan meningkat menjadi Rp170,5 triliun hingga akhir tahun, atau naik 2,3 persen dibandingkan 2023.

Selain itu, program kemaslahatan yang dijalankan BPKH telah mencapai distribusi sebesar Rp1,03 triliun sejak 2018 hingga triwulan III 2024. Program ini berfokus pada pemberdayaan ekonomi umat dan mendukung kebutuhan ibadah haji.

Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama, Romo R Muhammad Syafi’i, mendapat apresiasi atas soliditas dan komitmen BPKH dalam pengelolaan dana haji.

“Acara Raker dan Milad ini menjadi bukti semakin solidnya BPKH dalam melakukan tugas-tugasnya dalam pengelolaan keuangan haji,” ujar Romo Syafi’i.

Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh, termasuk Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendi, Ketua Baznas Noor Achmad, Ketua Badan Wakaf Indonesia Kamaruddin Amin, serta pimpinan mitra kemaslahatan dan investasi.

Sebagai bagian dari perayaan Milad ke-7, BPKH juga menggelar Anugerah Jurnalistik 2024 untuk mengapresiasi karya jurnalistik terkait haji.

Pemenangnya antara lain:

- Kategori Feature: Nur Istibsaroh (Antara Jawa Tengah)

- Kategori Fotografi: Adi Wijaya (Gatra)

- Kategori Film Pendek: Muhammad Rofiq Nawawi (Muda Sinema Group).

Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik serta mendorong inovasi dan kreativitas di bidang jurnalistik terkait ibadah dan pengelolaan keuangan haji.