Sukabumi, tvrijartanews - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memberikan langsung bantuan bagi korban terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Bantar Gadung, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat 13 Desember 2024.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa makanan, selimut, hingga makanan ringan untuk anak anak.

"Jadi ini sudah ke 8 pasca bencana longsor, banjir, tanah bergerak di Kabupaten Sukabumi, memang banyak sekali titiknya dan bertambah terus," kata Letjen TNI Suharyanto kepada tvrijakartanews.com usai menyerahkan bantuan kepada warga.

Selain menyerahkan bantuan, ia juga sempat berdialog bersama warga terkait penanganan pasca bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Tadi bisa dialog dengan masyarakat terdampak rata rata sama, mereka masih bingung bagaimana hidup mereka setelah bencana ini berakhir karena rumahnya sudah pada hancur, rusak," ujarnya.

Di lokasi tersebut, terdapat 122 jiwa dari 44 KK yang terpaksa harus mengungsi akibat rumahnya hancur terimbas bencana pergerakan tanah.

"Ada yang rusak ringan rusak, sedang tapi dari segi titiknya sudah tidak mungkin lagi dia balik kesitu. Itu ke khawatiran kegundahan dari para pengungsi. Setelah dijelaskan, diberi informasi walaupun mungkin pa Camat, pa Kades sudah memberikan informasi juga, tapi mungkin beda kalau kepala BNPB yang ngomong gitu mereka kan langsung pasti gitu," jelasnya.

"Sehingga tadi ada yang bicara, setelah mendengar penjelasan ini mereka bisa lebih tidur nyenyak," sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima oleh BNPB, hingga hari ke 10 pasca bencana Hidrometrologi, sebanyak 204 desa di Kabupaten Sukabumi terdampak.