
Tinjau Lokasi Pengungsian, Kepala BNPB: 204 Desa di Sukabumi Terdampak Bencana, Jumat 13 Desember 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama
Sukabumi, tvrijakartanews - Kepala Badan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut, sebanyak 204 desa se Kabupaten Sukabumi terdampak bencana hidrometrologi.
Hal itu diungkapnya saat memberikan bantuan secara langsung kepada warga yang mengungsi di Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat 13 Desember 2024.
"Perhari ini kami sudah punya data tuh 204 desa yang terdampak, itu ada yang terkena bencana banjir, tanah longsor dan tanah bergerak," katanya kepada tvrijakartanews.com, Jumat 13 Desember 2024.
Ia pun memastikan, pihaknya masih terus bergerak dalam penanganan pasca bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.
Tentu saja tersebar sehingga butuh waktu untuk memberikan penjelasan (langkah penangangnan) kepada mereka (warga)," ucapnya.
Ia juga menjelaskan, terkait kebutuhan logistik bagi para pengungsi pun dipastikan cukup di tiap tiap posko pengungsian.
"Kebutuhan dasar bagi para pengungsi di seluruh kabupaten Sukabumi semuanya mendukung, tidak ada lagi tempat tempat yang tidak terdukung gara gara terisolir," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, jalur transportasi yang sempat terputus dan wilayah yang terisolir pun saat ini sudah bisa ditembus.
"Jadi semuanya sudah bisa tembus, meskipun ada beberapa titik yang bisa tembusnya baru roda 2, tapi artinya jalur transportasi ini bisa lambat laun pulih lah, listrik, air bersih, BBM kemudian telfon, ini juga rata rata sudah bisa terdukung," pungkasnya.
"Kecuali BBM ada beberapa titik yang harganya masih tidak sama seperti di kota Sukabumi, tapi secara lambat laun pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jawa barat, kabupaten Sukabumi, kecamatan desa, terus bergerak untuk memperbaiki itu," sambungnya.

