Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Posko gabungan nasional IAS Group selama periode Natal dan Tahun Baru di Terminal 3 Bandara Soetta.
Tangerang, tvrijakartanews - Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, InJourney Aviation Services (IAS) membuka posko layanan bersama di Apspace di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Posko tersebut digunakan sebagai tempat monitoring terpadu terhadap pelayanan di seluruh bandara di Indonesia.
Direktur Utama IAS, Dendi T. Danianto mengatakan bahwa posko akan dibuka selama peiode Natal dan Tahun Baru mulai tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 secara serentak di 11 bandara yakni bandara region 1 (KNO, TKG & PDG), bandara region 2 (CGK & BPN), bandara region 3 (DPS, SUB, YIA & KOE), dan bandara region 4 (UPG, MDC & DJJ).
"Dengan menjamin kualitas layanan dan customer experience yang melebihi harapan melalui inisiatif traffic monitoring, stakeholder collaboration, dan proactive action," ujar Dendi Sabtu (14/12/2024).
Dendi menjelaskan bahwa posko tersebut dilengkapi lima layar monitor berbasis digital seperti Manajemen Operasi Traffic (MOT), Cargo Integrated System (CIS), Gapura Integrated System (GIS), dan Baggage Delivery Time (BDT). Teknologi ini membantu memantau kondisi pelayanan di setiap bandara secara langsung, mulai dari lalu lintas udara, pemrosesan penumpang, bagasi, kargo, dan fasilitas bandara lain melalui data center tools.
"Bukan hanya memantau, tapi juga bisa menjadi pusat komunikasi jika tejadi hal yang tidak diinginkan, sehingga penyelesaiannya lebih cepat," lanjutnya.
Punck musim liburan Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi pada tanggal 20 Desember 2024, sementara puncak arus baliknya akan terjadi pada 4 Januari 2025. Untuk itu, IAS juga memastikan ada 37 ribu karyawan IAS yang tersebar di seluruh bandara. Jumlah tersebut sudah termasuk penambahan 2 persen jumlah karyawan untuk bekerja di bagian ground headling, terutama di bandara tersibuk.
"Catatan kami sejauh ini, ada 2 bandara tersibuk selama liburan, yakni Bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai Bali. Meski begitu, kami pastikan, IAS siap tetap memberikan Customer experience yang tetap dijaga meski bandaranya sibuk," pungkasnya.
