
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung akan mengakomodir sejumlah program yang ditawarkan pasangan calon (paslon) lain ketika resmi memimpin Jakarta.
Menurut dia, sejumlah program yang dicanangkan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, secara prinsip sama dengan program yang ia rencanakan untuk Jakarta.
"Tentunya ada beberapa program baik paslon nomor 01 maupun nomor 02 yang akan kami tindak lanjuti karena secara prinsip tidak berbeda dengan apa yang ada di kami," kata Pramono di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024).
"Ya sebagai salah satu contoh lah, program mengenai sarapan pagi gratis kan saya sama dengan juga 01 maupun 02, internet gratis dan sebagainya," lanjut dia.
Pramono mengaku saat ini dirinya dan Rano Karno akan fokus membangun Jakarta untuk masyarakat, mengingat sudah ada ucapan selamat secara langsung dari paslon nokor urut 1 dan 2.
"Kita sekarang betul-betul berkonsentrasi untuk bagaimana untuk kembali membangun Jakarta," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Pramono pun menyampaikan terima kasih kepada Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun yang telah mewujudkan kontestasi Pilkada Jakarta berlangsung damai.
"Saya ingin mengucapkan secara khusus terima kasih kepada paslon nomor 01 maupun 02 yang telah secara bersama-sama membuat Pilkada Gubernur di Jakarta kali ini berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya, berjalan dengan damai, sejuk dan praktis tidak ada hal sesuatu yang luar biasa," ucap dia.
Sebagai informasi, kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) batal mendaftarkan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini dapat dipastikan karena hingga Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB, tidak ada berkas gugatan yang diajukan pihak pasangan calon nomor urut 1 itu ke MK. Begitu pun, pasangan calon nomor urut 2, Dharma-Kun juga tak mendaftarkan gugatan terkait hasil Pilkada Jakarta 2024.
MK pun secara resmi menutup pendaftaran gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada yang mengatur peserta pilkada dapat mengajukan permohonan ke MK paling lambat tiga hari kerja terhitung sejak KPU mengumumkan penetapan perolehan suara.
Dengan begitu, peluang Pramono-Rano menang Pilkada Jakarta satu putaran tak mengalami hambatan. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI masih menunggu Mahkamah Konstitusi menerbitkan buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) untuk menetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
"KPU Jakarta menunggu diterbitkannya Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari MK," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Jakarta, Dody Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis.
Usai menerima BRPK, KPU Jakarta akan menetapkan Pramono Anung-Rano Karno, pasangan calon yang menang Pilkada Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.
"Paling lama tiga hari setelah terbitnya BRPK, KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih," kata Dody.