Jakarta, tvrijakartanews - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (PAM Nataru) 2024 berjalan optimal.

Hal ini disampaikan usai rapat koordinasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Perlu kita informasikan bahwa baru saja kita selesai melaksanakan rakor pelaksanaan PAM NATARU yang diikuti oleh seluruh stakeholder terkait," kata Listyo kepada wartawan usai acara rakor persiapan Nataru 2024, di PTIK, Jakarta Selatan. Senin (16/12/2024).

"Ini sesuai dengan apa yang menjadi arahan dan kebijakan Bapak Presiden untuk memastikan bahwa kegiatan PAM NATARU di tahun 2024 ini bisa berjalan dengan baik, dengan optimal, dan masyarakat betul-betul bisa terlayani," jelasnya.

Setelah rapat tersebut, disampaikan bahwa jumlah masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa libur Nataru tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Listyo menyebut, survei menunjukkan jumlah pemudik mencapai 110,6 juta orang. Namun, angka ini berpotensi meningkat di lapangan, sebagaimana tren pada tahun sebelumnya.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa berdasarkan survei, mungkin Pak Kemenhub nanti akan sampaikan juga secara khusus, bahwa tahun ini terjadi peningkatan, diperkirakan terjadi peningkatan daripada tahun sebelumnya sebesar 2,83 persen, artinya kurang lebih 110,6 juta orang," kata Listyo.

Listyo juga menambahkan, bahwa peningkatan ini memerlukan antisipasi lebih baik dari semua pihak untuk mengelola arus mudik dan arus balik secara aman dan lancar.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan PAM Nataru agar semua pihak dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman.

Dengan sinergi antarinstansi dan komitmen bersama, Listyo optimistis PAM Nataru 2024 akan memberikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat.

"Di mana angka ini tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya karena memang dibandingkan tahun sebelumnya juga terjadi peningkatan kurang lebih sekitar 3 sampai atau kurang lebih 17 persen daripada hasil survei," jelas Listyo.