LPS Komitmen Dukung Stabilitas Sistem Keuangan di Indonesia
EkonomiNewsHot
Redaktur: Maryanto PM

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. (Tvrijakakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berkomitmen untuk terus mendukung stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Sebagai bagian dari tanggung jawab tersebut, LPS secara aktif melakukan pemantauan terhadap perkembangan berbagai indikator ekonomi dan simpanan baik melalui analisis data primer maupun data sekunder.

"Salah satu bentuk nyata yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan survei konsumen dan perekonomian (SKP)," kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dalam keterangan di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Purbaya menjelaskan pelaksanaan survei tersebut memperluas kapabilitas LPS dalam mendapatkan gambaran terkini mengenai persepsi konsumen atas kegiatan menabung dan kondisi ekonomi saat ini.

"SKP melibatkan lebih dari 1.700 responden di berbagai wilayah di Indonesia dengan menggunakan metode stratified random sampling dan wawancara tatap muka," ujarnya.

Dengan pendekatan ini, kata Purbaya, diharapkan dapat menangkap gambaran nyata tentang persepsi dan perilaku konsumen dari berbagai lapisan masyarakat diberbagai wilayah.

Menurutnya, output utama SKP adalah Indeks Menabung Konsumen (IMK) mengukur kecenderungan serta kemampuan konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk ditabung.

"IMK ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan dan kesehatan ekonomi rumah tangga, yang tecermin dari intensitas serta niat konsumen untuk menabung," ujarnya.

Dengan IMK ini, Purbaya akan lebih bisa memahami daya tahan ekonomi rumah tangga terhadap situasi ekonomi saat ini, termasuk dinamika simpanan perbankan ke depan.