
Ketua KPU Banten, Mohamad Ihsan / foto: Mohamad Ihsan
Serang, tvrijakartanews - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 telah selesai dilaksanakan. Saat ini, tahapan akhir hanya tinggal menetapkan pemenang setelah tidak adanya gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam gelaran Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mencatat partisipasi pemilih mencapai 66,05 persen. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan Pilkada 2017.
"Angka partisipasi kita dibandingkan Pilkada 2017 di angka 62 persen, berhasil meningkat di angka 66,05 persen," ujar Ketua KPU Banten, Mohamad Ihsan, Minggu (15/12/2024).
Ihsan merinci, angka partisipasi tersebut dihitung dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Banten yang mencapai 8.926.662 orang. Jumlah itu terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 4.495.022 orang dan pemilih perempuan sebanyak 4.431.640 orang.
Sementara itu, total suara yang digunakan, baik sah maupun tidak sah, mencapai 5.909.176 suara atau setara dengan 66,05 persen dari total pemilih. "Suara sah 5.551.684. Suara tidak sah 356.492," paparnya.
Menurut Ihsan, peningkatan partisipasi ini tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi berbagai pihak yang berupaya mensukseskan Pilkada serentak 2024 di Banten.
"Ini bagian tidak terpisahkan kolaborasi sinergi masyarakat Banten untuk mensukseskan Pilkada serentak," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Pilkada Banten 2024 yang berjalan kondusif, aman, dan damai. Ihsan berharap hasil dari pemilu ini dapat menghadirkan pemimpin yang mampu memajukan daerah.
"Alhamdulillah Pilkada Banten 2024 kita bisa berjalan sukses, aman damai, tentu ini merupakan kerja sama kita dalam menyelenggarakan pesta demokrasi di Provinsi Banten tahun 2024," pungkasnya.