Jakarta, tvrijakartanews - Seniman Irak, Salwan Kareem, membentuk kembali seni tradisional dengan mendaur ulang perangkat keras dan bahan yang dibuang untuk menciptakan karya seni piksel.

Menggunakan sekrup, tombol keyboard, dan tutup botol untuk membuat karya seni, Kareem bertujuan untuk mendobrak norma dan stereotip dalam dunia seni dan menciptakan karya yang unik.

Dengan melakukan itu, seniman berusia 31 tahun tersebut juga mempromosikan keberlanjutan.

“Tutup-tutup ini merupakan sebuah ide atau ajakan untuk mendaur ulang yang menunjukkan bahwa kita dapat mengubah barang-barang yang dibuang menjadi sebuah karya seni," katanya, mengacu pada sebuah karya yang terbuat dari tutup botol berwarna.

Namun, untuk melihat karya seniman Irak dengan jelas tidak selalu mudah.

“Kadang-kadang orang bertanya kepada saya bagaimana mereka bisa melihat lukisan itu (dengan jelas) karena lukisan itu tidak jernih dan mereka hanya melihat warna-warna,” tuturnya.

Ia menyarankan mereka menggunakan telepon pintar untuk melihat desain piksel, yang menjadi jelas dari jauh atau melalui layar.

"Saya melihat lukisan biasa dan patung biasa tanpa rasa seni. Namun, saat saya membuka ponsel dan mengamatinya, saya melihat kreativitas seorang seniman. Patung-patung itu indah dan elegan," kata pengunjung pameran sekaligus pengajar, Ibtissam Mutasher.