Walikota Jaksel Pimpin Pengawasan Keamanan dan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Walikota Jaksel Pimpin Pengawasan Keamanan dan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, memimpin kegiatan pengawasan keamanan pangan terhadap produk pertanian, perikanan, dan peternakan di Hero Terogong, Cilandak Barat, pada Kamis (19/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan mutu pangan yang aman bagi masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pengawasan ini digelar oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan bekerja sama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta. Langkah tersebut menargetkan pangan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, klorin, boraks, dan residu pestisida.

"Hari ini kita lakukan secara serentak di pasar lainnya seperti Pasar Minggu, Pasar Warung Buncit, Pasar Mayestik dan Naga Swalayan Jagakarsa," kata Munjirin dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

Sebanyak 150 sampel produk pertanian, perikanan, peternakan, dan olahan makanan diuji langsung di mobil laboratorium keliling. Hasilnya, ditemukan satu sampel ikan yang terdeteksi mengandung formalin.

Munjirin menegaskan bahwa tindak lanjut akan dilakukan dengan menelusuri asal bahan pangan tersebut untuk mencegah peredarannya kembali ke pasar.

"Kita langsung arahkan kepada unsur terkait untuk melakukan pencegahan dengan cara menelusuri bahan makanan tersebut asalnya dari mana, agar bahan makanan tidak sehat itu tidak masuk lagi ke pasar-pasar," kata Munjirin.

Selain memeriksa keamanan pangan, Munjirin juga memantau harga bahan pangan pokok di pasar. Ia mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti cabai, minyak goreng, dan daging ayam segar. Namun, kenaikan tersebut masih dianggap dalam batas wajar.

Pengawasan ini menjadi salah satu langkah preventif Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam memastikan kesejahteraan masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan pangan selama perayaan akhir tahun.

"Mudah-mudahan dengan pengawasan pangan yang dilakukan ini dapat memberikan keamanan warga dalam mengkonsumsi makanan, sehingga kesehatan warga tetap terjaga," jelas Munjirin.