Jakarta, tvrijakartanews - Grup kedirgantaraan Eropa Airbus pada Rabu 18 Desember, menguji perangkat yang dapat dilepas sehingga dapat mengubah pesawat pasukan A400M menjadi pesawat untuk memadamkan kebakaran hutan di Spanyol. Hal ini akan membantu saat dunia menghadapi kebakaran yang lebih ganas karena perubahan iklim.

Mengutip reuters, Airbus mengatakan pengujian di El Cubillo de Uceda, 69 km (42,8 mil) dari Madrid, bertujuan untuk mengonfirmasi efisiensi peralatan tersebut dalam mengatasi kebakaran hutan secara tidak langsung.

Peralatan tersebut, berupa tangki dan dua pipa pembuangan yang dipasang di kargo dan di landasan, dapat ditambahkan ke salah satu dari 100 pesawat angkut A400M yang sudah terbang dan dapat digunakan sebagai pelengkap tugas brigade pemadam kebakaran.

"Anda dapat mengubah A400M menjadi pesawat pemadam kebakaran udara dengan cepat, memasang perlengkapan ini dalam waktu sekitar 2-3 jam, dan kemudian Anda memiliki kemampuan yang siap untuk memadamkan api," kata Sara Vargas, manajer proyek Pesawat Pemadam Kebakaran A400M di Airbus Defence and Space.

Ia dapat menjatuhkan 20 ton air atau bahan penghambat api ke dalam api, yang dapat berguna untuk mencoba memadamkan api besar yang tidak dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Airbus sedang menghubungi kliennya untuk melihat apakah mereka ingin membeli peralatan tersebut dan berharap dapat melihatnya digunakan dalam pemadaman kebakaran dalam beberapa tahun ke depan.

Para ilmuwan mengatakan bahwa sementara sebagian besar kebakaran disebabkan oleh manusia, kondisi panas dan kering yang disebabkan oleh perubahan iklim membantu kebakaran menyebar lebih cepat, membakar lebih lama, dan berkobar lebih hebat.

Alvaro Jimenez, Sumber daya udara dari Dinas Area Pertahanan Kebakaran Hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup Spanyol, mengatakan kepada panel tentang pengelolaan kebakaran hutan di Madrid pada hari Rabu bahwa gelombang panas, kurangnya hujan, dan peningkatan bahan bakar karena menurunnya aktivitas pedesaan, tengah mengubah kondisi kebakaran saat ini.