Keluarga Narapidana Bobol Penjara Meksiko Setelah Rumor Tingginya Jumlah Korban Tewas Akibat Kerusuhan dalam Sel
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Sumber: Reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Anggota keluarga narapidana di sebuah penjara di kota Villahermosa, Meksiko selatan, bentrok dengan polisi antihuru-hara pada Kamis 19 Desember) saat mereka mencoba masuk ke penjara tempat kerabat mereka ditahan. Kerusuhan itu terjadi setelah kerusuhan di dalam penjara.

Menurut Sekretaris Keamanan Tabasco Victor Hugo Chavez, pasukan pemerintah menghadapi tembakan dan vandalisme saat melaksanakan perintah pemindahan dua narapidana yang melakukan kekerasan. Kerusuhan tersebut mengakibatkan sedikitnya dua orang tewas.

"Pukul 5:00 pagi, pasukan dari ketiga tingkat pemerintahan masuk untuk melaksanakan perintah pemindahan dua narapidana yang menjadi sumber kekerasan di negara bagian tersebut. Saat masuk, pihak berwenang disambut dengan tembakan, dan tindakan vandalisme lainnya dimulai, termasuk pembakaran perabotan dan sampah di halaman," katanya dikutip dari reuters (20/12).

Namun, beredar rumor bahwa jumlah korban tewas sebenarnya lebih tinggi. Keluarga narapidana mengatakan bahwa mereka tidak diberi informasi lebih lanjut, sehingga meningkatkan kekhawatiran dan ketakutan mereka terhadap keluarga mereka yang ditahan.

"Suami saya telah ditahan selama dua tahun, dan dia tidak bersalah. Jadi, tentu saja, saya merasa putus asa dengan emosi yang campur aduk karena kami tidak diberi tahu apa pun. Kami tidak tahu apakah mereka baik-baik saja," ujar Maria Hernandez, istri salah seorang narapidana.