
Rumah Yati yang rata dengan tanah setelah si jago merah menghanguskan rumahnya ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Satu unit rumah semi permanen milik Pedagang Kue keliling, Yati janda usia (50 thn) warga di kampung Lebak Petir, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, rata dengan tanah setelah api membakar seluruh rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.
Peristiwa kebakaran yang menimpa rumah Yati berawal dari kompor tungku tradisional yang masih menyala di dapur. Yati yang saat itu meninggalkan rumah untuk berjualan kue keliling dikampung harus menerima pil pahit mendengar kabar rumahnya terbakar.
"Saya dikasih tau warga dan pas pulang semua sudah habis ga tersisa semua kang," katanya Jumat (20/12/2024).
Yati mengaku, saat meninggalkan rumah, setelah memasak untuk berdagang kue, keadaan rumah terkunci dan ia tidak mengecek kondisi dapur yang saat itu ia tinggalkan.
"Kalau bara nya memnag ada, tapi ga tau bisa sampe kebakar begitu. Semua isi rumah ga ada yang bisa diselamatkan dan saya ga tau mau tidur dimana ini kang," ungkapnya.
Ade Mulyana Petugas Tagana kabupaten Pandeglang langsung mengecek ke lokasi dan membawa sejumlah bantuan untuk ibu Yati.
Menurut keterangan warga sekitar, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Yati hanya tinggal bersama anak dan cucunya. Beruntung keduanya sedang berada di luar rumah.
"Kami dari dinas sosial mengecek langsung dan membawa sejumlah bantuan untuk pertolongan pertama. Kami bawa selimut, kasur lipat, Kidswaer, tenda gulung dan family kit," kata Ade.
Ade menambahkan, Yati bersama anak cucunya kini harus mengungsi ke rumah kerabatnya karena rumahnya telah rata dengan tanah. Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak terkait dan menunggu tindak lanjut dari kejadian ini, Korban Yati mengalami kerugian sekitar 15 juta rupiah.
"Kami sudah laporkan ke pihak desa, kecamatan, hingga dinas sosial kejadian ini," kata Ade.