Jakarta, tvrijakartanews - Satu unit bus berpenumpang bertabrakan dengan sebuah truk hingga terbakar pada Sabtu, (21/12) dini hari di Brazil. Badan pemadam kebakaran setempat mengatakan setidaknya lebih dari 30 orang dinyatakan tewas.

"Polisi Sipil sekarang akan mencoba mengidentifikasi mayat-mayat ini, mengidentifikasi para penyintas, dan menemukan pengemudi yang bertanggung jawab," kata Amaury Thomaz De, wakil polisi sipil dikutip dari reuters.

Setelah mengevakuasi semua korban dari jalan raya utama dekat kota Teofilo Otoni di Minas Gerais, pemadam kebakaran negara bagian melaporkan bahwa dari 45 orang di dalam bus, 38 orang, termasuk pengemudi bus, dipastikan meninggal dunia. Penumpang lainnya tetap dalam kondisi kritis setelah dibawa ke rumah sakit setempat.

Sementara itu, pengemudi truk melarikan diri dari tempat kejadian, dan tiga penumpang mobil yang bertabrakan dengan truk yang terjebak di bawahnya selamat dari kecelakaan. Investigasi forensik akan diperlukan untuk menentukan penyebab kecelakaan, dengan keterangan yang berbeda dari keterangan saksi.

Awalnya, petugas pemadam kebakaran melaporkan bus tersebut mengalami pecah ban. Kemudian, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali sebelum bertabrakan sekitar pukul 4 pagi waktu setempat, dengan truk yang melaju di jalan raya federal BR-116. Rute utama yang menghubungkan wilayah tenggara Brasil yang padat penduduk dengan wilayah timur laut yang lebih miskin.

Namun, para saksi juga melaporkan bahwa balok granit yang diangkut truk terlepas, jatuh ke jalan dan menyebabkan tabrakan dengan bus. Bus berangkat dari Sao Paulo dan menuju negara bagian Bahia.

"Kami naik dua mobil. Kemudian dia (saudaranya) pergi duluan. Kami akhirnya bertemu dengan orang-orang di sana; lalu lintasnya macet. Kami akhirnya bertemu dengan rekan kerja kami, dan mereka menyampaikan informasi kepada saya bahwa saudara laki-laki saya terlibat dalam kecelakaan ini," jelas salah seorang saksi yang merupakan saudara laki-laki dari korban.