Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam pembangunan nasional sebagai langkah strategis menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat mengunjungi perayaan Natal Remaja di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/12/2024).

Menurutnya, ke depan, Indonesia akan didominasi anak-anak muda yang produktif. Ini adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Jadi, nanti Indonesia isinya anak-anak muda produktif semua. Jadi ini kesempatan Indonesia untuk menuju Indonesia Emas, kesempatan kita untuk jadi negara maju. Karena isinya anak-anak muda semua seperti kamu," kata Gibran dalam keterangannya yang dikutip, Senin (23/12/2024).

Dalam dialog bersama salah satu jemaat remaja, Gibran menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melibatkan generasi muda dalam berbagai aspek pembangunan nasional.

Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah kehadiran anak muda dalam jajaran Kabinet Merah Putih, yang mencerminkan pengakuan terhadap potensi, kreativitas, dan inovasi.

Lebih lanjut, Gibran menekankan bahwa masa depan bangsa sangat bergantung pada produktivitas dan kontribusi generasi muda. Ia menyebut, dukungan pemerintah melalui kebijakan konkret menjadi kunci utama dalam memberdayakan generasi muda.

Untuk mendukung generasi muda, pemerintah terus mendorong program-program seperti pemberian makanan bergizi gratis, penanganan stunting, hingga pemberantasan kemiskinan secara menyeluruh.

"Tapi tentunya dari pemerintah harus ada dorongan. Jadi kita kasih makan siang gratis. Penanganan stunting itu selalu ditegaskan oleh Pak Presiden kita, Pak Prabowo," jelas Gibran.

Gibran menambahkan, upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Targetnya, stunting harus ditekan bahkan jika memungkinkan dihilangkan sama sekali, termasuk kemiskinan ekstrem.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah menetapkan anggaran pendidikan tertinggi dalam sejarah Indonesia untuk tahun 2025.

Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan, termasuk renovasi sekolah, pembaruan peralatan laboratorium, dan peningkatan infrastruktur pendukung lainnya.

"Lalu di tahun depan ini, untuk pertama kalinya kita punya anggaran pendidikan paling tinggi sepanjang sejarah. Jadi kita ingin merenovasi sekolah-sekolah yang sudah rusak, memperbarui alat-alat yang ada di sekolah, labnya, segala macamnya," kata Gibran.

Di akhir kunjungannya itu, Gibran menyampaikan pesan bahwa generasi muda adalah motor penggerak utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menurut Gibran, Indonesia bisa mencapai visi besar ini karena generasi muda. Maka generasi muda yang akan menjadi penggerak utama pembangunan bangsa.

"Jadi nanti benar-benar Indonesia itu bisa menuju Indonesia Emas. Dan motor penggeraknya ya anak-anak muda ini," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga membagikan bingkisan Natal kepada para jemaat. Kehadirannya diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persatuan di tengah keberagaman bangsa, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia.