
Kapal Ferry Di Penyebrangan Pelabuhan Merak
Cilegon, tvrijakartanews - Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Yossianis Maricano, menyatakan kesiapan ASDP untuk memastikan operasional tetap lancar.
“Kami menyambut dengan hangat pengguna jasa dan memastikan kelancaran arus penyeberangan. ASDP akan terus berkoordinasi dengan meminta operator penyeberangan dan stakeholder terkait untuk memantau trafik dan memastikan kenyamanan serta keselamatan pengguna jasa,” ujarnya, Senin (23/12/2024).
Sebelumya, puncak arus mudik Natal 2024 diprediksi terjadi pada 22-23 Desember. Dengan demikian, ASDP bersama stakeholder masih mewaspadai peningkatan jumlah pengguna jasa.
ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk mematuhi arahan petugas, terutama jika terjadi cuaca ekstrem.
“Keselamatan menjadi prioritas utama kami. Mari bersama-sama menjaga kelancaran dan kenyamanan perjalanan libur Nataru ini,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen. Pol Raden Slamet Santoso memperkirakan peningkatan arus kendaraan sebesar 2,8% dibandingkan tahun lalu. Sebagai langkah antisipasi, dua strategi utama akan diterapkan, yakni delaying system dan sharing pelabuhan. Strategi ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Perhubungan dan Polri untuk memastikan distribusi arus kendaraan yang lebih efektif.
"Delaying system akan mengatur penampungan sementara kendaraan di buffer zone seperti rest area KM 43 dan KM 68 tol Tangerang-Merak, sementara pembagian pelabuhan akan diarahkan berdasarkan golongan kendaraan. Adapun pelabuhan perbantuan yang dioperasikan untuk memecah kepadatan kendaraan pada periode Nataru ini adalah Pelabuhan Ciwandan, Banten dan juga Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang melayani angkutan barang," terangnya.