Tangerang, tvrijakartanews - Kementrian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menyiapkan mobil System Monitoring Spektrum Freuensi selama periode mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mobil in diletakan di pusat ramai seperti di bandara dan pelabuhan, salah satunya di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid mengatakan mobil pemantau frekeuensi ini dioperasikan untuk memastikan layanan digital terkait frekuensi, serta komunikasi seluler berjalan baik. Terlebih tempat padat seperti bandara dan pelabuhan seringkali berisiko kehilangan sinyal seluler.

"Kami memastikan bahwa layanan komunikasi seluler berjalan baik terutama titik padat di Bandara Soetta. Lalu, memastikan frekuensi juga aman untuk digunakan dengan peningkatan intensitas penerbangan yang naik cukup di libur nataru tahun ini," katanya, Jumat (27/12/2024).

Ada dua alat yang dioperasikan Komdigi di Bandara Soekarno Hatta. Pertama mobil pemantau frekuensi diletakan di area luar Terminal 3 Keberangatan, dan alat kedua berada di area check-in Terminal 3.

"Kami diperintahkan pak Presiden untuk memastikan layanan digitalnya. Ada 10 mobil frekuensi yang kita hadirkan pada periode nataru. Itu tersebar di 10 kota, salah satunya Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan bahwa Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara tersibuk pada periode Natal dan Tahun Baru. Jumlah pergerakan penumpang di bandara tersebut diproyeksikan mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya.

“Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi," ujarnya.

Bandara InJourney Airports berupaya menghadirkan beragam pelayanan untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat saat libur panjang akhir tahun.