Jakarta, tvrijakartanews - PT Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut sekelompok peziarah mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 80 pada Kamis dini hari, 26 Desember 2024. 

“kamu sudah, memberikan santunan kepada para korban kecelakaan terjadi di Tol Cipularang baik yang meninggal maupun luka-luka,” kata Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, ditemui di Posko Terpadu di Cikampek, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).

Rivan menambahkan pihaknya memberikan santunan kepada korban meninggal sebesar Rp50 juta. Sedangkan untuk korban luka-luka sebesar Rp20 juta. 

“Ya, jadi kalau sekarang ini meninggal dunia, santunan yang diberikan Rp50 juta, dan dua korban meninggal dunia, satu di Tangerang itu ya. Sedangkan untuk luka-luka maksimal 20 juta,” ujarnya.

Selain itu, Rivan berharap para korban luka-luka sudah dapat dipulangkan hari ini dan sebagian bisa dipulangkan. 

“Ini sudah kita identifikasi, mudah-mudahan beberapa pasien yang sudah yang luka ringan ini bisa dipulangkan di hari ini dan besok,” tuturnya.

Sebagai informasi, Kecelakaan maut melibatkan truk dan bus di Tol Cipularang KM 80 arah Jakarta mengakibatkan 2 orang tewas. Tak cuma itu, para korban luka juga masih dirawat di rumah sakit Radjak Hospital.

Bus dengan nopol B 7363 NGA itu membawa rombongan peziarah. Sopir bus diduga mengantuk. Bus tak terkendali lalu menabrak truk sampah yang berada di sisi kiri jalan.

Kecelakaan ini terjadi pada sekitar Kamis (26/12/2024) pukul 02.00 WIB. Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko bilang, bus pariwisata itu membawa rombongan peziarah dari Pamijahan. Mereka melaju dari arah Bandung ke Jakarta.