Menko PMK: Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2024-2025 Berjalan Lancar
NewsHotAdvertisement
Redaktur: Crypto Hermawan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Pratikno. Foto : Jaya Wirnata

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Pratikno, menyampaikan bahwa arus mudik pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung relatif lancar.

Pihaknya memantau arus lalu lintas di berbagai jalur, termasuk jalan tol Jakarta-Cikampek dan rute lainnya. Hasil pantauan menunjukkan arus lalu lintas kali ini berjalan normal tanpa kendala berarti.

Hal ini disampaikannya setelah rapat koordinasi bersama TNI-Polri dan sejumlah menteri di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (27/12/2024).

Dalam kunjungan ke Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Pratikno didampingi sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi.

Sebelum menggelar rapat koordinasi di Pos Terpadu, rombongan menteri meninjau berbagai pos pelayanan dan menyempatkan diri menyapa pengunjung rest area. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan pelayanan kepada masyarakat selama libur panjang berlangsung.

"Kami memantau bagaimana arus lalu lintas di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek ini dan di jalur lainnya. Kami melihat bahwa arus lalu lintas pada musim libur Natal dan tahun baru kali ini berjalan dengan normal," kata Pratikno dalam keterangannya.

Pratikno memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 29 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Dalam rapat koordinasi, pihaknya membahas berbagai persiapan untuk mengantisipasi potensi peningkatan volume kendaraan pada periode tersebut.

Lebih lanjut, Pratikno menegaskan bahwa pengalaman pengelolaan arus mudik Natal dan Tahun Baru kali ini akan menjadi acuan untuk meningkatkan persiapan mudik Lebaran 2025.

Menurutnya, infrastruktur harus dipersiapkan sejak dini, sehingga petugas di lapangan dapat melakukan identifikasi lebih awal terhadap potensi kendala. Ini akan membantu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat saat mudik Lebaran mendatang.

Ia juga menekankan bahwa volume arus mudik Lebaran diprediksi jauh lebih besar dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru, sehingga diperlukan perencanaan yang matang.

"Yang pasti mudik Lebaran nanti jauh lebih besar dibandingkan dengan Natal dan tahun baru, jadi harus dipersiapkan dengan matang," jelas Pratikno.

Dengan koordinasi yang solid antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, arus mudik Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung lancar, memberikan kenyamanan bagi masyarakat.