BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Banjir Pesisir di Selat Sunda
NewsHot
Redaktur: Maryanto PM

Surat Peringatan Dini BMKG Potensi Banjir Pesisir Pantai

Cilegon, tvrijakartanews - Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi potensi banjir pesisir (ROB) di wilayah pesisir Pantai Banten.

Hal itu diungkapkan prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak, Eldovio Indovika Pasma Putra Boy, bahwa pada tanggal 30 Desember hingga 5 Januari akan terjadi fenomena fase bulan baru dengan meningkatnya curah hujan yang juga akan meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum dengan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut

"Benar adanya akan terjadi potensi banjir pesisir (ROB) di wilayah Pantai Banten dengan berdasarkan pantauan data water level prediksi pasang surut. Hal ini akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar Pelabuhan dan pesisir," ungkap Eldovio Indovika dalam keterangan resminya, Minggu (29/12/2024).

Pria yang akrab disapa Boy ini menyatakan, ada beberapa pesisir yang berpotensi mengalami banjir pesisir pasang (ROB) yaitu diantaranya, 1. Perairan Utara Tangerang (Kec. Kosambi dan Kec. Teluk Naga) 2. Perairan Utara Serang (Kec. Kasemen dan Kec. Pontang) 3. Selat Sunda Barat Pandeglang (Kec. Labuan) 4. Perairan Selatan Pandeglang (Kec. Cikeusik) 5. Perairan Selatan Lebak (Kec.Bayah).

"Ada 5 wilayah di pesisir Banten yang berpotensi terjadi banjir pesisir pasang yaitu, Perairan Utara Tangerang (Kec. Kosambi dan Kec. Teluk Naga) 2. Perairan Utara Serang (Kec. Kasemen dan Kec. Pontang) 3. Selat Sunda Barat Pandeglang (Kec. Labuan) 4. Perairan Selatan Pandeglang (Kec. Cikeusik) 5. Perairan SelatanLebak (Kec.Bayah), dan kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan dampak dari potensi Maksimum Air Laut dan memperhatikan informasi dari BMKG," jelasnya.