
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin rakor bahas program swasembada. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan anggaran sebesar Rp700 miliar untuk untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dimulai Januari 2025. Anggaran ini digunakan untuk membeli bibit ternak seperti ayam dan benih holtikulura.
"Anggaran kita sudah siapkan di Peternakan dan Hortikultura. Kita sudah siap. Kalau tidak salah Rp400an miliar, yang ke Peternakan Ayam sekitar Rp300an miliar. Jadi semuanya Rp700an miliar," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan di Kantor Kementan, Jakarta, (30/12/2024).
Amran meminta Direktorat Jenderal Holtikultura dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) untuk mendukung kesiapan bahan baku di dapur-dapur makan bergizi gratis.
"Kami sudah meminta Holtikultura dan Ditjen PKH untuk membackup di mana ada dapur-dapur MBG, kita membackup untuk kesiapan bahan baku," tuturnya.
Lebih lanjut, Mentan Amran meminta Ditjen Holtikultura dan Ditjen PKH untuk berkolaborasi dengan Kementerian Desa untuk mendukung program makan bergizi gratis ini.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan anggaran makan bergizi gratis (MBG) menjadi Rp 10.000 per anak.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri kabinet Merah Putih seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menaker Yassierli hingga Menkeu Sri Mulyani.
"Program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp10.000 per hari kurang lebih," ucap Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan awalnya pemerintah memperkirakan porsi per anak Rp15.000. Namun, penyesuaian dilakukan setelah melihat anggaran.