
Bukan Cuma Sekadar Nama Jalan, Ternyata 'Gadog' Punya Sejarah Tersendiri, Berasal dari Kata Ini loh! / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Sejak dahulu hingga kini, kawasan Puncak di Kabupaten Bogor masih tetap eksis dan menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak orang untuk menikmati waktu libur bersama keluarga dan orang tercinta.
Meskipun kawasan ini sering dilanda kemacetan panjang setiap musim liburan, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke daerah yang memiliki ketinggian rata-rata 700 - 1.800 meter di atas permukaan laut ini.
Salah satu wilayah yang sering dilewati wisatawan saat menuju Puncak adalah Gadog, yang terletak di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Selain dikenal sebagai titik awal penerapan sistem satu arah (one way) menuju Puncak, wilayah ini ternyata memiliki cerita yang patut diketahui.
Salah Satu Pakar Sejarah Bogor, Endang Sumitra mengisahkan, ada banyak kisah menarik dan unik tentang nama sejumlah daerah yang ada di Tanah Air, salah satunya adalah Gadog.
"Pohon Gintung atau Pohon Gadog memiliki nama ilmiah Bischofia Javanica," katanya, Selasa, 31 Desember 2024.

Pria yang juga sempat menjabat sebagai Kepala Sub Bagian dan Protokol Istana Bogor itu bercerita, jika Gadog berasal dari nama sebuah pohon, bahkan Pohon Gadog juga kerap kali disebut dengan sebutan pohon Gintung.
"Karena penyebutannya yang cukup sulit, makanya warga saat itu menyebutnya sebagai Pohon Gadog atau Gintung," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa Pohon Gadog atau Pohon Gintung itu mulai menyebar dari wilayah India di Barat, Jepang selatan hingga ke kepulauan Nusantara.
"Kayu ini juga memiliki kualitas yang sangat baik, tak heran jika kayu dari pohon ini banyak digunakan untuk pilar rumah, lantai hingga geladak bangunan," jelasnya.
Selain daerah Gadog dan Gintung, masih banyak nama daerah di Nusantara yang diambil dari kondisi daerah tersebut di masa lampau.
Tak heran jika Pohon Gintung atau Pohon Gadog yang kita kenal saat ini berubah menjadi nama daerah.