Cilegon, tvrijakartanews - Pengelola jasa angkutan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mencatat bahwa arus penyeberangan mengalami penurunan 18 hingga 19 persen.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudi Sunarko mengatakan, berdasarkan data Posko Pelabuhan Penyeberangan Merak selama 24 jam (periode 1 Januari pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+7, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 34 unit kapal.

"Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+7 mencapai 33.047 orang atau turun 18% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 40.077 orang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (02/01/2025).

Rudi menjelaskan, telah tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H+7 mencapai 1.184 unit atau turun 3% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.217 unit.

"Kendaraan roda empat mencapai 4.022 unit atau turun 19% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.992 unit. Truk logistik mencapai 1.620 unit atau naik 97% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 821 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 7.110 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+7 atau turun 3% dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 7.329 unit," jelasnya.

"Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H+7 tercatat 639.327 orang atau naik 10% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 580.599 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 144.172 unit atau naik 12% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 128.298 unit," tambahnya.