Tangerang, tvrijakartanews - Puncak arus balik Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada 5 Januari 2025. AirNav Indonesia memproyeksikan pergerakan pesawat di langit Indonesia mencapai 4116 pergerakan perhari, dan didominasi pergerakan pesawat menuju Bandara Soetta ataupun sebaliknya.

Rute penerbangan terpadat untuk domestik adalah dari Soekarno-Hatta ke Denpasar dan Surabaya, sedangkan untuk internasional adalah Soekarno-Hatta ke Singapore dan Kuala Lumpur. Sementara pada puncak arus libur akhir tahun, 28 Desember 2024 lalu lebih dari 3000 pesawat melintas di langit Indonesia.

"Untuk puncak arus balik libur Tahun Baru diperkirakan akan terjadi pada 5 Januari 2025. Dan itu juga merupakan hari terakhir posko monitoring AirNav dibuka," ujar Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia, Ahmad Nurdin Aulia, Sabtu (4/1/2025).

Aulia menambahkan bahwa selama periode Nataru+ 2024/2025, total penerbangan di seluruh ruang udara Airnav Indonesia mencapai 76.340 atau dengan jumlah rata-rata per hari mencapai 4.018 pergerakan. Angka ini naik 2,56 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Selama periode Nataru, AirNav Indonesia menerima permintaan extra flight dari maskapai lebih dari 2000 tambahan slot penerbangan di 8 bandara tersibuk di Indonesia, termasuk Soekarno-Hatta Tangerang, Ngurah Rai Denpasar, Juanda Surabaya dan Kualanamu Medan," lanjutnya.

Dengan berbagai persiapan dan harmonisasi ini, AirNav Indonesia bersama regulator dan operator terkait memastikan bahwa operasional penerbangan selama periode Nataru 2024/2025 dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, dan efisien.

“AirNav Indonesia dalam menghadapi periode nataru ini telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan kelancaran dan keselamatan navigasi penerbangan yang aman untuk mewujudkan Liburan Seru Nataru” tutup Aulia.