Petugas Bersihkan Ribuan Ton Pasir Terkontaminasi Tumpahan Minyak Laut Hitam di Rusia
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

SUMBER: REUTERS/ KEMENTERIAN DARURAT RUSIA

Jakarta, tvrijakartanews - Petugas penyelamat Rusia telah membersihkan lebih dari 86.000 metrik ton pasir dan tanah yang terkontaminasi di kedua sisi Selat Kerch setelah tumpahan minyak di Laut Hitam bulan lalu. Minyak bocor dari dua kapal tanker tua yang dihantam badai pada tanggal 15 Desember. Satu tenggelam dan yang lainnya kandas.

Lebih dari 10.000 orang telah bekerja untuk menyekop bahan bakar minyak yang kental dan berbau busuk dari pantai berpasir di dan sekitar Anapa, sebuah resor musim panas yang populer. Kelompok lingkungan telah melaporkan kematian lumba-lumba, ikan pesut, dan burung laut.

Kementerian darurat mengatakan pada (4/01) melalui aplikasi pesan Telegram bahwa tanah yang tercemar minyak telah dikumpulkan di wilayah Kuban yang lebih luas di Rusia dan di Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Kyiv pada tahun 2014.

Kementerian tersebut menerbitkan rekaman video yang menunjukkan puluhan pekerja mengenakan pakaian pelindung sedang memuat karung-karung tanah ke alat penggali dan yang lainnya menyekop tanah dari pasir dengan sekop.

Kementerian Perhubungan Rusia mengatakan minggu ini para ahli telah menetapkan bahwa sekitar 2.400 metrik ton produk minyak telah tumpah ke laut, tumpahan yang lebih kecil dari yang dikhawatirkan sebelumnya. Saat bencana terjadi, media pemerintah melaporkan bahwa kedua tanker yang terdampak, keduanya berusia lebih dari 50 tahun, membawa total sekitar 9.200 metrik ton (62.000 barel) produk minyak.

Tumpahan tersebut melibatkan bahan bakar minyak berat mutu M100 yang membeku pada suhu 25 derajat Celsius (77 derajat Fahrenheit) dan, tidak seperti produk minyak lainnya, tidak mengapung ke permukaan tetapi tenggelam ke dasar atau tetap tersuspensi di kolom air.