Cilegon, tvrijakartanews - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon mencatat angka pencari kerja atau pemohon pembuatan kartu pencari kerja (AK1) mengalami penurunan selama kurun waktu tahun 2024 sebanyak 3.318 pemohon. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencatat sebanyak 4.458 pemohon.

Pengantar Kerja Ahli Muda pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Ahmad Taufan Taufani mengatakan, turunnya pemohon pembuatan kartu pencari kerja ini disebabkan banyaknya pencari kerja yang memiliki keberanian untuk bekerja di luar kota cilegon.

“Memang terjadi penurunan sebanyak 1.140 pemohon, dari tahun 2023 tercatat sebanyak 4.458 pemohon, dan di tahun 2024 terdapat 3.318 pemohon pembuatan kartu pencari kerja atau AK1. Mereka yang membuat kartu pemohon pembuatan kartu pencari kerja ini disebabkan banyaknya pencari kerja yang memiliki keberanian untuk bekerja di luar Kota Cilegon,” katanya, Selasa (07/012/2025).

Ahmad Taufan Taufani menjelaskan, pemohon pembuatan kartu pencari kerja ini juga rata-rata mereka telah bekerja dan ingin pindah ke tempat kerja lainnya sehingga mereka tidak hanya fokus bekerja di tempat kelahirannya.

“Mereka yang membuat pemohon pembuatan kartu pencari kerja juga ada yang sudah bekerja dan ingin pindah ke tempat kerja di daerah lainnya, sehingga mereka tidak hanya fokus bekerja di tempat kelahirannya. Meskipun terjadi penurunan pemohon pembuatan kartu pencari kerja, kami juga mencatat penurunan jumlah angka pengangguran sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 sebesar 12.414 atau 6,08 persen dari tahun sebelum sebesar 15.010 atau berada di angka 7,25 persen,” jelasnya.