Periode Angkutan Nataru Selesai, InJourney Airport Catat Jumlah Pergerakan Penumpang Tembus 9 Juta
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Bandara Soekarno Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk di periode Nataru dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,1 juta.

Tangerang, tvrijakartanews - Periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah selesai pada tanggal 5 Januari 2025. InJourney pun mencatat pergerakan penumpang dan pesawat di 37 bandara InJourney Airports meningkat signifikan dan utilisasi slot time penerbangan di bandara dapat dioptimalkan.

Selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025, InJourney Airports melayani 9,24 juta penumpang pesawat di 37 bandara atau meningkat sekitar 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebanyak 8,31 juta penumpang.

“InJourney Airports berterima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak atas dukungan selama periode angkutan Nataru. Di tengah sibuknya penerbangan pada peak season ini, kami bersyukur penyelenggaraan angkutan Nataru dapat berjalan sukses di seluruh bandara berkat kolaborasi erat di antara ekosistem aviasi,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, Selasa (7/1/2024).

Bandara-bandara InJourney Airports selama periode Nataru ini juga berhasil mengoptimalkan utilisasi slot time penerbangan (ketersediaan waktu take off dan landing di bandara). Utilisasi slot time penerbangan di 37 bandara secara kumulatif cukup tinggi mencapai 82 persen.

“Sepanjang periode Nataru 2024/2025, InJourney Airports melayani 66.680 penerbangan pesawat take off dan landing atau meningkat 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada periode Nataru kali ini terdapat 2.170 penerbangan tambahan (extra flight)," lanjutnya.

Sementara itu, Bandara Soekarno Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk di periode ini. Dengan jumlah pergerakan penumpang sebanyak 3,1 juta penumpang.

Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, menjelaskan peningkatan ini juga didukung oleh kebijakan pengurangan Passenger Service Charge (PSC) yang diterapkan oleh Bandara Soekarno-Hatta selama periode Natal dan Tahun Baru. Selain itu, keberhasilan dalam mengelola lonjakan ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh elemen operasional bandara.

“Kami sangat mengapresiasi peran semua pihak yang turut mendukung kelancaran, termasuk serikat karyawan yang terlibat aktif dalam memastikan pelayanan tetap optimal di tengah tingginya arus balik,” ujarnya.