Booxtory Karya Korea Selatan Menangkan Penghargaan Inovasi Terbaik pada CES 2025
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Woongjin ThinkBig memperkenalkan platform membaca kecerdasan buatan (AI) dalam acara CES 2025. Platform baru, "Booxtory” menggunakan AI untuk menawarkan pengalaman membaca yang mendalam.

Perusahaan ini memenangkan Penghargaan Inovasi Terbaik CES 2025. Sistem ini bekerja dengan memindai buku, mendeteksi isinya, dan mengubahnya menjadi pengalaman AI.

“Melalui aplikasi kami, ia dapat memindai semua jenis buku bergambar dan menganalisisnya serta mendeteksi isinya dan mengubah bacaan menjadi versi audio atau versi bacaan normal biasa," kata Rachell Son, seorang karyawan di Woongjin ThinkBig dikutip dari reuters.

Saat buku diletakkan di bawah sensor, AI langsung mendeteksi halaman dan mulai membaca dengan suara keras. AI juga dapat membuat lagu tentang buku dengan menggunakan Mode Lagu. Mode Teater menciptakan pengalaman seperti teater tentang cerita.

Booxtory juga dapat menerjemahkan buku ke berbagai bahasa secara real-time, yang memungkinkan anak-anak dan orang dewasa menjelajahi bahasa baru sambil membaca.

Produk lainnya adalah AR-Pedia, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten buku melalui penanda kertas. Penanda ini mengaktifkan fitur AR (augmented reality). Zainab Hassanali, seorang peserta CES, terkesan dengan konsep tersebut.

“Buku ini bagus sekali. Saya suka ide bahwa Anda dapat memindai beberapa buku dan mendengarkannya kembali. Seperti halnya semua hal, ini bukan tentang apakah sesuatu itu baik atau buruk. Ini tentang cara Anda menggunakannya. Dan ini adalah cara yang sangat positif dalam menggunakan AI,” katanya.

Lebih lanjut, Booxtory akan tersedia untuk pembelian pada Maret 2025, sementara AR-Pedia sudah tersedia daring.