Museum Antropologi Meksiko Membuka kembali Aula dengan Pameran Budaya Pribumi
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Museum Antropologi Meksiko membuka kembali lantai duanya pada Senin 6 Januari, mengungkap pameran budaya Pribumi yang memamerkan sekitar enam ribu artefak. Peresmian pameran lima ruangan, yang terletak di lantai dua museum bergengsi Mexico City, diawasi oleh Presiden Claudia Sheinbaum, yang mendapat kehormatan memotong pita.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Meksikk, Claudia Curiel, mengatakan, "Kita berbicara tentang negara multikultural yang kekayaan terbesarnya adalah keberagaman negara kita. Jadi kami mengundang Anda. Renovasi ini berasal dari proyek alam dan budaya Chapultepec, yang juga merenovasi Museum Seni Modern, ada investasi lebih dari 45 juta peso (2,2 juta dolar) untuk membuatnya spektakuler," katanya.

Pameran ini bertujuan untuk menyatukan perspektif arkeologi dan etnografi guna menyoroti budaya Meksiko dari masa pra-Hispanik hingga masa kini. Pameran ini menampilkan sekitar enam ribu objek yang mewakili kekayaan leluhur negara tersebut.

"Sebagai masyarakat adat, kami membutuhkan sesuatu seperti ini untuk memberi nilai dan makna kepada kakek-nenek dan leluhur kami, yang telah meninggalkan budaya yang hebat dalam bidang gastronomi, tekstil, dan bahasa. Penting untuk terus melestarikannya dan mempertahankan identitas tersebut," ungkap Gustavo Lopes, salah seorang pengunjung.