
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, saat melakukan konsolidasi pemenangan dengan Gajah Gibran di Menteng, Jakarta Pusat. Foto M Julnis Firmansyah.
Jakarta, tvrijakartanews - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, menggandeng komunitas alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam relawan Gajah Gibran. Hal ini bertujuan agar pasangan capres-cawapres nomor urut 02 bisa meraih 22 juta suara tambahan dan memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
Menurut Arief, dengan menggandeng alumni dari kampus, maka bakal mempengaruhi psikologi pemilih. Startegi ini, kata dia, sudah pernah digunakan pada Pilpres 2019 dan membuat Joko Widodo atau Jokowi menang.
"Tahun 2019 Pak Jokowi bisa menang karena keterlibatan aktif dari teman-teman alumni perguruan tinggi. Tadi saya sampaikan ke Bang Erick bahwa mudah-mudahan setelah Gajah Gibran memanaskan mesinnya, kita bisa bergerak dan mengajak teman-teman alumni perguruan tinggi lainnya," ujar Arief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam, 20, Desember 2023.
Arief menjelaskan, saat ini pihaknya menggunakan survei terbaru Litbang Kompas sebagai patokan elektabilitas Prabowo-Gibran. Menurut survei lembaga tersebut, Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan elektabilitas mencapai 39,3 persen.
Menurut Arief, pihaknya tinggal mengumpulkan 22 juta suara yang bakal menambah 10 persen lebih elektabilitas agar bisa memenangkan Pilpres 2024 satu putaran. Ia menyebut pihaknya bakal menggandeng lebih banyak komunitas alumni universitas hingga sekolah agar elektabilitas bisa menembus 50 persen.
"Sekecil apapun angka itu tumbuh bisa mempersingkat kontestasi politik, yang kini fitnahnya makin tumbuh," kata Arief.
Untuk menggandeng lebih banyak komunitas, Arief mengatakan pihaknya bakal menggerakan mesin partai. Ia menyebut pihaknya akan jemput bola untuk mempertebal suara dan menang satu putaran. (M Julnis Firmansyah)